Sekolah Tinggi Theologi Institut Keguruan Alkitab dan Theologia (STT IKAT) mengadakan festival pembacaan Alkitab yang diberi nama Festival Lantunan Firman Tuhan yang Benar, Baik, dan Indah 2016 di Gereja Protestan Haleluya, Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (9/10). Acara ini terselenggara dengan inspirasi khusus bahwa Agama bukan hanya dikenal sebagai sebuah ritual ibadah saja, namun juga kaya akan kesenian.
Ketua Panitia Denrij Andries mengatakan bahwa acara ini sangat penting dilaksanakan sebagai motivasi khusus untuk lebih mendalami Firman Tuhan dengan baik dan benar, khususnya untuk pelayanan dalam ibadah gereja. Secara khusus Denrij mengambil poin penting dari acara yang mempunyai tema dari Roma 10:17 “Jadi, Iman Timbul dari Pendengaran dan Pendengaran Oleh Firman Kristus”. “Festival ini dapat memotivasi dan meningkatkan ibadah dan kecintaan akan Firman Tuhan sebagai tuntunan dan pedoman hidup kita umat yang percaya,” katanya dalam sambutan acara.
Sementara itu Plt Dirjen Bimas Kristen Abdurrahman Mas'ud yang hadir memberikan sambutan, sangat mengapresiasi festival ini menurutnya sebuah bagian ibadah dan pendidikan moral yang sangat tinggi nilainya terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Festival seperti ini di Jawa dikenal sebagai Mocopat, atau di Islam pun ada MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran). Hal semacam ini mempererat persaudaraan dan meningkatkan keimanan setiap orang yang mengikutinya,” jelanya.
Dalam festival itu, tampil 10 finalis yang melantunkan pembacaan Alkitab dari beberapa ayat pilihan. Dengan gaya masing-masing peserta yang begitu menarik, diiringi dengan alunan dawai Harpa dari Ussy Pieters, sang master harpa pertama di Indonesia. Juara pertama dari festival ini adalah Greshella Ntohina, diikuti Claudia Yobella Anabel dan Gideon Triwinski sebagai juara ketiga. Sementara dua lainnya yaitu Carolina dan Florensia Jannette Milly menjadi juara harapan satu dan dua.